024-6702757 ext. 2208
0895347400702

[email protected]

GET IN TOUCH WITH EMAIL

Senin - Kamis (08.00 - 21.30)
Jum'at (08.00 - 21.00)

OUR OFFICE HOUR

Analisa Penyebab Keterlambatan Pekerjaan Kontruksi Proyek Pembangunan Hotel, Mall Dan Apartemen Tentrem Jalan Gajah Mada Semarang

Tugas Akhir, S1 - TEKNIK SIPIL, 31 Maret 2021, 2021
YONATAN BIMA SAKTI ; Ir.Bambang Tutuko, MM; Lila Anggraini, ST, MT
Anda menggunakan IP : 3.148.243.252, 172.69.59.253
URL :
No Jenis File File
1 Judul
2 Abstrak
3 Halaman Persetujuan-Pengesahan dan Berita Acara Kelulusan (Ujian)
4 Surat Keaslian (Orisinalitas)
5 Daftar Isi
6 BAB I
7 BAB II
8 BAB III
9 BAB IV
10 BAB IV
11 BAB Penutup
12 Daftar Pustaka
13 Lembar Bimbingan
14 Lembar Publish
15 File Komplit

Abstract

 Proyek konstruksi semakin hari menjadi semakin kompleks sehubungan dengan standar-standar baru yang ditetapkan, teknologi yang canggih, dan keinginan pemilik proyek untuk melakukan penambahan ataupun perubahan lingkup pekerjaan. Suksesnya sebuah proyek tak lepas dari kerja sama antara pihak-pihak yang terlibat didalamnya yaitu pemilik proyek dan kontraktor. Pihak pihak tersebut mempunyai kepentingan dan tujuan yang berbeda sehingga konflik/perselisihan selalu timbul akibat perbedaan pendapat pada saat perencanaan dan pembangunan proyek dan menimbulkan keterlambatan. Khusus untuk pembangunan proyek Hotel, Mall dan Apartemen ‘Tentrem’ terjadi keterlambatan dari jadwal yang ditetapkan. Penelitian dilakukan dengan mengadakan survei dengan menggunakan kuisioner, dan hasilnya akan diolah dengan analisa statistik deskriptif dan korelasi dengan menggunakan program Microsoft Excel. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini bahwa terdapat 15 (lima belas) faktor penyebab terjadinya klaim: keterlambatan dalam persetujuan desain/gambar (working drawing), kekurangan atau ketidaklengkapan dalam gambar desain, keterlambatan penyerahan lahan, keterlambatan menyetujui detail jadwal yang diajukan kontraktor, perintah untuk menunda suatu pekerjaan karena alasan pendanaan, keterlambatan pengiriman material, pembayaran termin yang terlambat (tidak tepat waktu), kesalahan perhitungan perencanaan, perubahan metode pelaksanaan pekerjaan, perubahan mutu material/bahan, perubahan desain, spesifikasi pelaksanaan yang tidak sempurna/tidak jelas, perbedaan kondisi bawah tanah (terdapat utilitas seperti pipa GAS, PDAM dan kabel PLN), kenaikan nilai tukar rupiah dan inflasi, dan banjir, angin ribut, kerusuhan, demontrasi atau keadaan huru-hara. Dari 15 faktor penyebab keterlambatan, terdapat 2 (dua) faktor dominan penyebab terjadinya keterlambatan pembangunan dan mempengaruhi kinerja waktu pembangunan proyek Hotel, Mall dan Apartemen ‘Tentrem’adalah keterlambatan pembayaran termin dan perubahan desain.

Keyword : Delays, factors causing the delay, construction project construction of hotels, malls and apartments 'Tentrem'

Daftar Pustaka

  1. A. Achmadi, & C. Narbuko, 2005, Metodologi Penelitian, Bumi Aksara.
  2. Abdul-Malak, M. U., M. M. H. El-Saadi, and M. G. Abou-Zeid., 2002, Process model for administrating construction claims. Journal of Management in Engineering, ASCE, 18 (2): 1–11.
  3. Ahuja, Hira N., and Walsh Michael A., 1983, Successful Method in Cost Engineering, John Wiley and Sons. Inc.
  4. Al-Muhammadi, Faisal H., & Al-Harthi, Majed H. Change Order. ABX College of Environmental Design Department of Construction Engineering & Management, 2006.
  5. Antill James M., 1970, Civil Engineering Management, New York : American Elsevien Pub. Co.
  6. Barrie, Donald S., & Paulson, Boyd C. (1992). Proffesional Construction Management Third Edition. Singapore: Mc Graw-Hill.
  7. Bramble, Barry. B., Donofrio, Michael. F and Stetson, John. B. Avoiding and Resolving Construction Claims. United States, R.S. Means Company Inc., 1990.
  8. Buku III KUH Perdata atau Burgerlijk Wetbook (B.W.) tentang Perikatan.
  9. Burhan Bungin, 2008, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kencana Prenada Media Group.
  10. Clough, Richard H., Scars, Glem A., & Scars, S. Kedla. (2000). Construction Project Management Fourth Edition. New York: John Wiley & Sons Inc.
  11. Collinsworth, W. Meade., Effective Risk Management involve reviuwing even the most “standart”Contract.
  12. Cornally, Wayne P., 2000, Contractual Problems in construction and dispute resolution including case studies.
  13. Eillen C. Tunardih, & Imelda Soetiono, 2005, Studi tentang Keterlambatan Konstruksi dari Kontraktor ke Pemilik Bangunan, Surabaya: Universitas Kristen Petra.
  14. Engineering and Physical Science Research Council (EPSRC). Industrial Report: Managing Changes in Construction Project. London : University of West of England
  15. J. Supranto, MA., 2001, Statistik : Teori dan Aplikasi, Penerbit Erlangga.
  16. Johan, Jonny, 1999, Negotiating skill, Negotiating to win.
  17. Jordan. Daniel W. (1989). Manage Change : Making The Most of Contingency. Journal of American Association of Cost Engineers Transactions of The American Associations, Q.1.1
  18. Kwakye, A.A, Construction project administration in practice, Addison Wesley, longman, New York.
  19. Levin, Paul, 1998, construction contract claims, change & dispute resolution.
  20. ASCE Press, USA.

  21. Levy, Sidney M. (2006). Project Management in Construction Fifth Edition. New York : McGraw Hill
  22. Moura, H., & Cardoso, Jose, 2007, Type of Construction Claim: A Portuguese Survey. London : Association of Researchers in Construction Management.
  23. Mullin, Kim. (2007, June). Change to Construction Plans? Building Permits Can Be Revoked. WeirFoulds LLP. May 30, 2009.
  24. Nunnaly, S.W. (1993). Construction Methods & Management Third Edition. New Jersey: Pentice Hall.
  25. Saifuddin Azwar, M.A, 1997, Reliabilitas dan Validitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  26. Schumacher, L., 1997, Defusing Delay Claim, Journal of Construction Engineering and Management.
  27. Soekirno, P., Wirahadikusumah, Reini, D., & Abduh, M., 2005, Sengketa dalam Penyelenggaraan Konstruksi di Indonesia : Penyebab dan Penyelesaiannya, Fakultas Teknik Institut Teknologi Bandung.
  28. Subekti, 1987, Pokok-Pokok Hukum Perdata, PT Inter Masa, Jakarta.
  29. Sumadi Suryabrata, 2006, Metodologi Penelitian, Rajawali Pers.
  30. Thomas H. R., Smith G. R., and Wirsching S. M., 1994, Defective Specification, Journal of Construction Engineering and Management.
  31. Turner, Dennis F, 1995 Design & bulid contract pactice, 2nd edition
  32. Trition P.B., 2008, SPSS 13.0 Terapan,Penerbit Andi
  33. UU RI No.18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi.
  34. UU RI No. 30/1999 tentang Arbitrase dan Penyelesaian Masalah.
  35. Uyanto, Stanislaus S. (2009). Pedoman Analisis Data dengan Microsoft Excel. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  36. Werderitsch, Anthony J., & Krebs, James E. (2002). Constructive Changes. Journal of AACE International Transactions, CD71.
  37. Widener, Ron., W, & Vogler George J., Court Sanctions for Frivolous and Improper Litigation.
  38. Yasin, Nazarkhan, H., (2008), Mengenal Klaim Konstruksi dan Penyelesaian Sengketa Kontruksi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.