Abstract

Kanal Banjir Timur Semarang merupakan bangunan saluran air yang berfungsi untuk penanggulangan banjir di wilayah Timur Semarang. Seiring berjalannya waktu Kanal Banjir Timur sudah tidak mampu menjalankan fungsinya dengan optimal. Semakin banyaknya sedimen tanah di Kanal Banjir Timur serta pengalihfungsian Kanal menjadi tambak dan area pemukiman oleh warga menjadi alasan penting untuk dilakukannya normalisasi Kanal Banjir. Pada tahun 2017 telah dimulai pekerjaan normalisasi Kanal Banjir Timur yang mana pekerjaan galian tanah sedimen menjadi hal yang utama dalam pelaksanaan normalisasi. Pemilihan Metode Pelaksanaan sangat berpengaruh pada ketepatan waktu, mutu dan biaya. Untuk itu penting dilakukan analisis pemilihan metode galian tanah sedimen pada proyek Pengendalian Banjir Kanal Banjir Timur Kota Semarang Paket I. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan 2 metode pelaksanaan yaitu, metode galian dengan dredger dan metode galian dengan excavator dan tongkang. Perhitungan volume galian tanah sedimen dihitung dengan metode koordinat, yang nantinya digunakan untuk menghitung biaya pelaksanaan pekerjaan. Dari masing-masing metode pekerjaan dihitung Analisa Harga Satuan Pekerjaan dan Rencana Anggaran Biaya yang dibutuhkan. Dari hasil perhitungan disimpulkan bahwa galian dengan menggunakan dredger lebih ekonomis dibandingkan dengan menggunakan excavator dan tongkang, akan tetapi metode excavator dan tongkang lebih fleksibel digunakan pada tanah yang penuh sampah seperti halnya di muara Kanal Banjir Timur.

Keyword : canals, Dredger, Excavators and Barges

Daftar Pustaka

Adlin, Ilham, 2017, Analisa Pemilihan Metode Pengerukan di Area Tertutup Canal Water Intake PLTU Banten 3 Lontar, Tugas Akhir Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Tidak Dipublikasikan.

 Andriawati, I.D., Rispiningtati, dan Pitojo Tri Juwono. 2015, Efektifitas Kegiatan Pengerukan Sedimen Waduk Wonogiri Ditinjau Dari Nilai Ekonomi, Jurnal Teknik Pengairan 6 (Mei): 55-65.

 Anna, 2013, Perbandingan Ketelitian Perhitungan Volume Galian Menggunakan Metode Cross Section dan Aplikasi Lain, vol. 2 no. 3, 1-9.

 Krisma, 2015, Penataan Kanal Banjir Timur Semarang, vol. 4 no. 4, 313-323.

 Republik Indonesia, 2016, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.28 Tahun 2016 Tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.

 Rike, 2016, Perencanaan Saluran Penanggulan Banjir Muara Sungai Tilamuta, vol.4 no.7, 433-440.