Analisis Rekonduktor Penyulang BSB 03
Abstract
ABSTRAK
Untuk penyaluran tenaga listrik, penggunaan konduktor telanjang atau
konduktor berisolasi setengan pada konstuksi jaringan saluran udara
tegangan menengah 20 kV sesuai SPLN 42-10:1986, dapat juga digantikan
dengan konstruksi konduktor berisolasi penuh yang dipilih sesuai SPLN
43-5-2,1995. saluran konduktor udara tegangan menengah adalah saluran
udara yang menggunakan konduktor sebagai sarana penghantar. Panjang
saluran mempengaruhi Drop tegangan, oleh karena itu perlu pemeliharaan
pada penyulang 20 kV. Drop tegangan merupakan besarnya tegangan yang
hilang pada suatu penghantar. Drop tegangan yang tinggi akan memberikan
pengaruh yang besar dalam menyalurkan kualitas daya ke pelanggan.
Untuk penyaluran tegangan yang baik diperlukan adanya penghantar yang
sesuai dengan beban yang dihantarkan, salah satu caranya adalah dengan
melakukan rekonduktor atau penggantian penghantar dari 1 phase ke 3
phase untuk mengurangi Drop tegangan. Hasil saat analisa drop tegangan
menunjukan nilai drop tegangan mengalami kenaikan pada tiap titik trafo
sebelum dilakukan rekonduktor, sedangkan setelah di rekonduktor
menggunakan konduktor AAAC (3x150mm) nilai drop tegangan pada tiap
titik trafo menurun dengan nilai drop tegangan terendah di titik B6-156/37
dengan nilai 10,14 Volt, sedangkan nilai tertinggi berada di titik B6-35/10
dengan nilai 49,79 Volt. Konstruksi sebelum direkonduktor menggunakan
jenis CA1 dengan tinggi 11 meter dan memikul 1 konduktor, sedangkan
setelah direkonduktor menggunakan konstruksi CB dengan memikul 3
konduktor.
Keyword : Kata kunci :Jaringan Tegangan menengah, Drop Tegangan, Rekonduktor.
Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
1. A, Bagio dkk, 2010.Pedoman standar konstruksi tegangan
menengah tenaga listrik ,(Buku PLN 1-5), Jakarta, PLN
(PERSERO).
2. pabla., H, Abdul., (1994), Sistem distribusi daya listrik, Jakarta.
3. Suhadi., (2008), Teknik distribusi tenaga listrik jilid 1, Jakarta.
4. A, Bactiar dkk, 2010 .Pedoman Standar Konstruksi Tegangan
Menengah Tegangan Listrik, (Buku PLN 1-5), Jakarta, PLN
(PERSERO).
5. D, william., Jr, Stevenson., (1996), Analisis sistem tenaga listrik,
Jakarta.
6. Gonen, T., (2011), Electric Power Distribution System Engineering,
Second Edition, California State University, California.
7. SPLN 42-10:1986, SPLN 43-5-2:1995 dan SPLN 72;1987