RANCANG BANGUN PENYIRAM JAMUR TIRAM OTOMATIS BERBASIS ARDUINO MENGGUNAKAN SENSOR KELEMBABAN DAN SUHU DHT-22
Abstract
Jamur tiram (Pleurotus sp) merupakan salah satu jenis jamur kayu yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Jamur tiram secara alami tumbuh liar di hutan tropis. Di Indonesia terdapat banyak hutan tropis, sehingga jamur tiram memiliki potensi tumbuh dan berkembang dengan baik. Jamur tiram memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai bahan pangan. Hal tersebut menjadikan jamur tiram banyak dibudidayakan tetapi jamur tiram hanya bisa berkembang dengan baik pada kisaran temperatur 25 – 28 ºC dan kelembaban 70 – 80 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengatur pengkabutan pada jamur tiram secara otomatis sesuai dengan perubahan kelembaban dan suhu pada ruangan. Penelitian ini akan menghasilkan suatu luaran berupa artikel ilmiah dan prototype sistem pengkabutan jamur secara otomatis berbasis Arduino Uno menggunakan masukan berupa sensor kelembaban dan suhu DHT-22. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Hasil penelitian menunjukan dengan adanya model sistem pengkabutan jamur tiram otomatis berbasis Arduino Uno. Petani dapat mengatur penyiraman jamur tiram secara otomatis sesuai dengan perubahan kelembaban dan suhu didalam ruangan. Sehingga memudahkan dalam mengontrol tanamannya secara rutin, efektif dan efisien. Pengaturan kelembaban dan suhu dapat disesuaikan pada fase perkembangan jamur.
Keyword : Atomizer, Oyster Mushroom, Arduino Uno
Daftar Pustaka
Budiawan, F., A. Jaya, dan Irianto. 2010. Pengaturan Suhu dan Kelembaban Pada Miniatur Kumbung Jamur Untuk Meningkatkan Produktivitas Jamur Tiram.
Edhiningtyas, D., dan S. T. Utami,. 2012. Sukses Bersama Jamur Kayu. Kementrian Kehutanan. Jakarta. 33 hlm.
Fatah, L. A., dan A. Sudarajat. 2014. Sistem Pengendalian Ruang Tanaman Jamur Menggunakan Sensor Suhu dan Kelembaban.
Kadir, Abdul., 2013, Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan Pemrogramannya menggunakan Arduino, Yogayakarta: Andi Komputindo.
Juwono, R., M. Lutfi, dan M. B. Hermanto. 2013. Rancang Bangun dan Tata Letak Instrumentasi Terkendali pada Pembudidayaan Jamur Tiram
Niken Ira Widodo (2013), jurnal Laporan Akhir Prototype Alat Pengontrol dan Monitoring Suhu Serta Kelembaban Pada Ruang Budidaya Jamur Tiram.
Oei, P., dan B. V. Nieuwenhuijzen. 2005. Agrodok 40: Small-Scale Mushroom Cultivation Oyster, Shiitake and Wood ear mushrooms. Agromisa Foundation. Wageningen. 86 hlm.
Ribut Eko Wahyono. RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI OTOMATIS TEMPERATUR DAN KELEMBABAN KUMBUNG JAMUR TIRAM BERBASIS MIKROKONTROLER. Fakultas pertanian Universitas Lampung.
Suharjo, E. 2015. Budidaya Jamur Tiram Media Kardus. AgroMedia Pustaka. Jakarta. 81 hlm.
Suriawiria, U. 2002. Budidaya Jamur Tiram. Kanisius. Yogyakarta. 89 hlm.