Abstract

Dengan teknologi jaman sekarang, dalam hal kendaaraan mampu membuat keamanan kesalamatan sesama kendaraan lain. Teknologi ini mampu bertukar informasi kepada kendaraan yang lain demi menjalin keselamatan dalam jalan raya. Teknologi ini bernamakan Vehicle-to-Vehicle (V2V) Communication. Konsep dari teknologi Vehicle-to-Vehicle (V2V) Communication ini merupakan proses bertukar informasi terkait kecepatan, posisi berkendara, arah dan masih banyak lagi. Dengan berbagi informasi dengan kendaraan yang lain, ini akan menjalin keselamatan berkendara. Pada metode penelitian ini menggunakan Demodulasi dan Multiplexing. Untuk lebih spesifik dari penelitian ini, demodulasi yang digunakan yaitu BPSK dan QPSK. Untuk penelitian ini menggunakan multiplexing berjenis Orthogonal Frequency-Division Multiplexing (OFDM). Penelitian ini terdapat 5 skenario percobaan. Pada skenario percobaan pertama mencoba pengiriman pesan dengan kondisi outdoor. Hasil percobaan pada skenario pertama, dapat menerima pesan yang dikirim. Skenario percobaan kedua jarak mampu menerima pesan dengan jarak 4,44 meter. Skenario percobaan ketiga dan keempat melakukan pengirimaan pesan dengan kondisi bergerak. Hasil percobaan pada skenario ketiga dan keempat bahwa pergerakan yang cepat dapat mempengaruhi penerimaan pesan dan jarak yang ditempuh sekitar 2,5 sampai 3 meter. Skenario percobaan kelima dengan kondisi dengan adanya halangan. Hasilnya, pengiriman dapat menerima pesan dengan adanya halangan setebal 6 cm dan ketika halangan setebal 62 cm sudah tidak mampu menerima.

Keyword : V2V (Vehicle-to-Vehicle), SDR (Software Defined Radio), Demodulation, Multiplexing.

Daftar Pustaka

[1]      Gobel R, “Optimasi Cross Layer Untuk Protokol Dynamic Source Routing Pada Komunikasi Antar Kendaraan Berbasis Vehicular Ad-Hoc Networks (VANETs),” Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), no. 1, pp. 1–2, 2017.

[2]      M. Z. Iskandarani, “Analysis of Vehicle-to-Vehicle Basic Safety Message Communication Using Connectivity Characteristic Matrix,” Int J Adv Sci Eng Inf Technol, vol. 11, no. 5, pp. 1787–1793, 2021, doi: 10.18517/ijaseit.11.5.13067.

[3]      Y. Feng, N. Ge, X. Tao, Q. Song, and T. Xiang, “Channel Modelling for V2V Highway Scenario Based on Birth and Death Process,” Wirel Commun Mob Comput, vol. 2022, 2022, doi: 10.1155/2022/3384362.

[4]      C. Liu, C. W. Lin, S. Shiraishi, and M. Tomizuka, “Improving Efficiency of Autonomous Vehicles by V2V Communication,” in Proceedings of the American Control Conference, Institute of Electrical and Electronics Engineers Inc., Aug. 2018, pp. 4778–4783. doi: 10.23919/ACC.2018.8430910.

[5]      K. B. Y. Bintoro, “A Study of V2V Communication on VANET: Characteristic, Challenges and Research Trends,” JISA(Jurnal Informatika dan Sains), vol. 4, no. 1, pp. 46–58, 2021, doi: 10.31326/jisa.v4i1.895.

[6]      S. Gao, A. Lim, and D. Bevly, “An empirical study of DSRC V2V performance in truck platooning scenarios,” Digital Communications and Networks, vol. 2, no. 4, pp. 233–244, 2016, doi: 10.1016/j.dcan.2016.10.003.

[7]      W. Xiang, J. Gozalvez, Z. Niu, O. Altintas, and E. Ekici, “Editorial: Wireless access in vehicular environments,” EURASIP J Wirel Commun Netw, vol. 2009, pp. 2009–2011, 2009, doi: 10.1155/2009/576217.

[8]      Y. L. Morgan, “Managing DSRC and WAVE Standards Operations in a V2V Scenario,” International Journal of Vehicular Technology, vol. 2010, pp. 1–18, 2010, doi: 10.1155/2010/797405.

[9]      V. K. Garg, “Fourth Generation Systems and New Wireless Technologies,” in Wireless Communications & Networking, Elsevier, 2007, pp. 23-1-23–22. doi: 10.1016/B978-012373580-5/50057-0.

[10]    J. Mitola, “Software Radios Survey, Critical Evaluation and Future Directions.”

[11]    J. R. Machado-Fernández, “Software Defined Radio: Basic Principles and Applications,” Revista Facultad De Ingeniería, vol. 24, no. 38, p. 79, 2014, doi: 10.19053/01211129.3160.

[12]    J. M. Nuñez Ortuño and C. Mascareñas Pérez-Iñigo, “Software Defined Radio (Sdr) on Radiocommunications Teaching,” INTED2016 Proceedings, vol. 1, no. March, pp. 1094–1100, 2016, doi: 10.21125/inted.2016.1244.

[13]    S. D. R. W. G. of the ARRL, “What are the advantages of Software Defined Radio?,” Radio, Software Defined Defined, Software Working, Radio Communicators, Sdrs Sdrs, Sdrs While Range, Dynamic Dynamic, Sdrs, no. July, 2002, [Online]. Available: http://rfcec.com/RFCEC/Section-3 - Fundamentals of RF Communication-Electronics/33 - TRANSCEIVER/Transceiver - A Software Defined Radio What are the advantages (By ARRL SDR Working Group).pdf

[14]    R. M. A. F. M. W. M. M. F. Broadcasting, “Modulation and Demodulation”.

[15]    Muhammad Iqbal, “Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM),” telkomuniversity.ac.id.