024-6702757 ext. 2208
0895347400702

perpustakaan@usm.ac.id

GET IN TOUCH WITH EMAIL

Senin - Kamis (08.00 - 21.30)
Jum'at (08.00 - 21.00)

OUR OFFICE HOUR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PELAYANAN FEEDER KORIDOR DUA DI KOTA SEMARANG

Tugas Akhir, S1 - PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, 29 Mei 2024, 2024
FALAQ TSANI WIEDPUTRA; Agus Sarwo Edy Sudrajat, S.T.,M.T.; Agus Sarwo Edy Sudrajat, S.T.,M.T.
Anda menggunakan IP : 18.117.172.41
URL :
No Jenis File File
1 Judul
2 Abstrak
3 Halaman Persetujuan-Pengesahan dan Berita Acara Kelulusan (Ujian)
4 Surat Keaslian (Orisinalitas)
5 Daftar Isi
6 BAB I
7 BAB II
8 BAB III
9 BAB IV
10 BAB Penutup
11 Daftar Pustaka
12 Lembar Bimbingan
13 Lembar Publish
14 File Komplit

Abstract

ABSTRAK
Sebagai salah satu kota besar yang ada di Indonesia, Semarang memiliki jumlah penduduk yang banyak. Hal ini mengakibatkan peningkatan jumlah kendaraan pribadi semakin banyak. Pertumbuhan kendaraan pribadi berdampak pada ketidak nyamanan lingkungan, kemacetan, dan ketidakmampuan kapasitas jalan dalam menampung seluruh kendaraan. Sebagai solusi dari permasalahan yang timbul tersebut, Pemerintah Kota Semarang membuat trobosan berupa transportasi umummasal Bus Rapid Transit (BRT). Namum pada pengimplementasiannya, masih terdapat beberapa jalan yang tidak dilayani oleh BRT. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, diciptakanlah transportasi umum Feeder. Studi ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor-faktor pelayanan yang ada pada transportasi umum ini. Studi ini dilaksanakan dengan menggunakan metode survei dan analisis perhitungan menggunakan teknik analisis Partial Least Square – Structural Equational Modelling (PLS-SEM).
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa nilai skor kinerja pelayanan feeder koridor dua berada di angka 2,4 yaitu buruk sehingga perlu dilakukan peningkatan agar semakin banyak pengguna feeder. Faktor kinerja pelayanan yang signigikan berpengaruh terhadap kinerja pelayanan feeder adalah aspek kehandalan, aspek keamanan, dan aspek keselamatan. Sedangkan aspek kebersihan dan aspek kemudahan tidak signifikan berpengaruh terhadap kinerja pelayanan feeder.

Kata Kunci: Transportasi Umum, Feeder Semarang, Faktor Pelayanan.

Keyword : Public Transportation, Semarang Feeder, Service Factors.

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka
Anonim. 2001. Peraturan Walikota Semarang Nomor 45 Tahun 2001 tentang Standar Pelayanan Minimal Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Dinas Trans Semarang.
Abdillah & Jogiyanto. 2011. Partial Least Square (PLS), Alternatif Structural Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Apriyanto, Hendri. 2022. PENGELOLAAN BRT TRANS SEMARANG DALAM PELAYANAN TRANSPORTASI MASYARAKAT PADA BADAN LAYANAN UMUM ( BLU ) TRANS SEMARANG KORIDOR I MANGKANG – PENGGARON. Tesis Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.
Arikunto, S. (2017). Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian Program. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Atmawan, B. dan W. Widjonarko. 2018. “Preferensi Masyarakat Terhadap BRT Trans Semarang Koridor I”. Teknik PWK 7 (3): 230-142.
Chen, Yu Shan. 2014. “The Driver of Green Innovation and Green Image- Green Core”. Journal of Business Ethics 81(2): 531-543.
Damayanti, Della Zahra. 2021. ANALISIS KINERJA DAN PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP FEEDER KOTA SEMARANG. Skripsi Universitas Semarang.
Dwiryanti, Aprisia E. dan Anita Ratnasari R. 2013. “ANALISIS KINERJA PELAYANAN BUS RAPID TRANSIT (BRT) KORIDOR II TERBOYO-SISEMUT (Studi Kasus: Rute Terboyo – Sisemut Kota Semarang)”. Teknik PWK 2 (3): 756-764.
Hazian. 2008. Kinerja Angkutan Umum [Public Transport Performance]. Jakarta: Erlangga.
Jahanshahi, A. A., dkk. 2011. “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Pelanggan”. International Journal of Humanities and Social Scince 1(7): 253-260.
Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat

Kurnianingtyas, Agnesia P., A’izzatul M., dan Kiki Lana F. 2020. “ANALISA KINERJA BUS RAPID TRANSIT (BRT) TRANS SEMARANG KORIDOR II TERMINAL TERBOYO-TERMINAL SISEMUT”. Indonesian Journal of Spatial Planning 1(2): 63-71.
Luthfihandayani, Fauzia dan Y. Basuki. 2022. “Pengukuran Kesesuaian Titik Transit BRT Pada Koridor Simpang Lima - Terminal Penggaron Dengan Konsep Transit Oriented Development”. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) 11(2): 126-136.
Malhotra, N. K. & Dash, S. 2010. Riset Pemasaran: Sebuah Penerapan Orientasi (edisi 6). Boston, USA: Pearson Education Inc.
Miro, Fidel. 2012. Pengantar Sistem Transportasi. Jakarta: Erlangga.
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. ed 3. Jakarta: Salemba Medika.
Oglesby, C.H. dan R. Hick. 1993. Teknik Jalan Raya. Jakarta: Erlangga.
Putri, N. R. dan M. Muktiali. 2021. “Evaluasi Kebijakan Bus Trans Semarang pada Koridor I – Koridor VII”. Teknik PWK 10 (2): 138-144.
Sinaga, O. L. M. dan Widjonarko. 2020. “Persepsi Pengguna Terhadap Kinerja Pelayanan BRT Trans Semarang”. Teknik PWK 9 (4): 243-250.
Soesilo, B.H. 2019. Sistem dan Rekayasa Transportasi. Jakarta: Erlangga.
Steijn, J. v. 2014. Creating Feeder Bus Lines for Transjakarta BRT. University of Twente.
Stradling, S. et al., 2007. “Passenger Perceptions And The Ideal Urban Bus Journey Experience”. Transport Policy 14 (4): 283–292.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. ed 26. Bandung: Alfabeta. CV.
Sukarto, Haryono. 2006. Transportasi Perkotaan dan Lingkungan. Jurusan Teknik Sipil Universitas Pelita Harapan. Banten
Suyono. 2018. Analisis Regresi untuk Penelitian. Yogyakarta: Deepublish.
Tamin, Ofyar Z. 2017. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi (edisi keenam) Bandung: ITB.
Warpani, Suwardjoko. 1990. Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung: Penerbit ITB.

Wijanto, S. H. 2008. Structural Equation Modeling dengan Lisrel 8.8. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Perpustakaan Universitas Semarang

Jl. Soekarno Hatta Semarang
Gedung B Lt. 2

024-6702757 ext. 2208
WA : 0895347400702

perpustakaan@usm.ac.id

follow us