PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA (Studi di Desa Wisata Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus)
Abstract
Aktivitas sektor pariwisata mampu menciptakan pendapatan yang signifikan dari sekitar USD 400 Miliyar di tahun 1996 menjadi USD 1.481 Miliyar pada tahun 2019. Di Indonesia, sejak tahun tahun 2013 jenis komoditas pariwisata menempati peringkat ke 3 setelah minyak dan gas bumi, batu bara, dan minyak kelapa sawit. Salah satu tren aktivitas pariwisata yang sedang berkembang adalah desa pariwisata. Desa Wisata Colo merupakan salah satu bentuk desa wisata yang terbentuk pada tahun 2012. Partisipasi masyarakat memiliki peran penting dalam pengembangan desa wisata karena masyarakat merupakan langkah dasar untuk membangun kerjasama yang baik dalam pengembangan pariwisata.
Masalah dalam penelitian ini adalah faktor pendorong dan bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Colo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pendorong dan bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Colo. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian bersumber dari dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan telaah dokumen yang kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif dan teknik analisi spasial.
Hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat dua faktor pendorong partisipasi masyarakat yaitu faktor pendorong internal dan faktor pendorong eksternal. Faktor pendorong internal di Desa Wisata Colo ada 3, yaitu berupa kesejahteraan ekonomi, latar belakang agama, dan kesadaran masyarakat. Untuk mendapatkan kesejahteraan ekonomi, masyarakat ikut berpartisipasi dalam mengelola, penyedia fasilitas wisata, penyedia kebutuhan barang, dan penyedia kebutuhan pelayanan jasa. Latar belakang agama pada masyarakat membuat masyarakat berpartisipasi dalam bentuk penyediaan sarana ibadah kegiatan keagamaan. Kesadaran masyarakat dalam berpertisipasi merupakan bentuk keberhasilan pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan terkait desa wisata yang kepada masyarakat. Adapun faktor eksternal berupa penyediaan fasilitas wisata dari pemerintah dan BUMN dan swasta, serta kedatangan wisatawan yang ramai. Terdapat lima bentuk partisipasi yang dilakukan masyarakat yaitu dalam bentuk pikiran, tenaga, barang, keahlian, dan uang. Partisipasi masyarakat dalam bentuk pikiran di Desa Wisata Colo adalah berupa inovasi dalam inovasi paket wisata dan inovasi hasil hasil pangan. Partisipasi masyarakat dalam bentuk tenaga berupa tenaga pembangunan dan perawatan dari masyarakat atas dasar gotong-royong dan swadaya. Partisipasi masyarakat dalam bentuk keahlian adalah dalam mengelola dan melakukan acara ini pada tradisi tahunan. Partisipasi masyarakat dalam bentuk barang adalah segala barang yang dimiliki oleh masyarakat yang dapat digunakan oleh wisatawan baik dalam sistem sewa maupun beli ataupun secara sukarela. Partisipasi masyarakat dalam bentuk uang berupan sumbangan uang sebagai salah satu sumber dana untuk pelaksanaan tradisi dan mengembangkan Desa Wisata Colo.
Kata Kunci: Desa Wisata, Partisipasi Masyarakat, Faktor Pendorong Partisipasi, Bentuk Partisipasi Masyarakat
Keyword : Tourism Village, Community Participation, Participation Driving Factors, Forms of Community Participation.
Daftar Pustaka
Afriani, R. E. (2012). Kajian Perilaku Pejalan Kaki dalam Pemanfaatan Jalur Pejalan Kaki di Kawasan SBD Simpang Lima Semarang. Semarang: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. Fakultas Teknik. Universitas Semarang.
Anindita, M. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kunjungan ke Kolam Renang Boja. Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Arwindra, I. (2017, Februari 19). Wow Indahnya, Bermain Flying Fox i Colo Bisa Lihat Pemandangan Kebun Kopi dari Atas. Dipetik Mei 4, 2021, dari betanews.id: http://www.google.co.id/amp/s/betanews.id/2017/02/flying-fox-di-colo-kudus-lihat-pemandangan-kebun-kopi.html%3famp
Beritamuria. (2015, Desember 28). Taman Ria Colo, Objek Pariwisata Unggulan Tanpa Terawat dengan Baik. Dipetik Mei 4, 2021, dari beritamuria.com: http://beritamuria.blogspot.com/2015/12/taman-ria-colo-objek-pariwisata.html?m=1
BPS. (2018). Kecamatan Dawe Dalam Angka 2018. Kudus: Badan Pusat Statistik.
BPS. (2019). Jumlah Devisa Sektor Pariwisata. Badan Pusat Statistik.
BPS. (2020). Kedatangan Wisatawan Indonesia Tahun 2014-2019. Badan Pusat Statistik.
Dinata, F. (2021, April 19). Indahnya Masjid di Atas Awan Peninggalan Sunan Muria. Dipetik Agustus 14, 2021, dari AntvKlik.com: https://www.antvklik.com/rehat/indahnya-masjid-di-atas-awan-peninggalan-sunan-muria
Ernawati. (2020). Partisipasi dalam Pengembangan Objek Wisata Mangrup di Dusun Tanjung Batu. Mataram: program Studi Administrasi Bisnis. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Muhammadiyah Mataram.
Farezi, R. A. (2021, Februari 25). Kelezatan pecel pakis Colo, isi dan bumbunya beda dari yang lain. Dipetik Agustus 13, 2021, dari Kulinear: https://kulinear.hops.id/kelezatan-pecel-pakis-colo-isi-dan-bumbunya-beda-dari-yang-lain/
Fik, G. (2018, Juni 12). Ambengan, filosofi syukur masyarakat Jawa dan kearifan lokal luar biasa. Dipetik Agustus 13, 2021, dari Kumparan: https://kumparan.com/gresik-me/ambengan-filosofi-syukur-masyarakat-jawa-dan-kearifan-lokal-luar-biasa/full
Ghani, Y. A. (2017). Pengembangan Sarana Prasarana Destinasi. Jurnal Pariwisata Vol. IV No. 1, 22-31.
Gushendi, D. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata dalam Tinjauan Teori Tindakan Sosial Wax Weber. Surabaya: Program Studi Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universtas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
GWI. (2017, Februari 1). GPS Wisata Indonesia. Dipetik April 12, 2021, dari Desa Wisata Colo Dawe Kudus Jawa Tengah: https://gpswisataindonesia.info/desa-wisata-colo-dawe-kudus-jawa-tengah/
Hadi, A. (2021, April 15). Sejarah Hidup Sunan Muria: Wali Songo Termuda, Putra Sunan Kalijaga. Dipetik Agustus 13, 2021, dari Tirto.id: https://tirto.id/sejarah-hidup-sunan-muria-wali-songo-termuda-putra-sunan-kalijaga-gceM
Hamdi, A. A. (2018). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Objek Wisata Curug Putri di Desa Mandala Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes. Purwokerto: Pendidikan Geografi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Hidayah, N. (2015). Analisis Kebudayaan Guyang Cekathak Sunan Muria. Semarang: Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Diponegoro.
Huda, A. (2018). Analisis Sistem Lelang pada Ojek Colo Muria Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus menurut Tijauan Islam. Kudus: Jurusan Syariah dan Ekonoomi Islam/Es. Institut Agama Islam Negeri Kudus.
Hurul. (2015). Strategi Pengembangan Objek Wisata Unggulan Hapanasan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rokan Hulu. JOM FISIP, Vol. 2, No. 1, 1-10.
Husna, K. (2020). Pengembangan Desa Wisata Halal dan Dampak terhadap Perkembangan Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus di Desa Wisata Colo). Kudus: Program Studi Ekonomi Syariah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Institut Agama Islam Negeri Kudus.
Ibrahim, A. (2018). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Objek Wisata Topejawa di Kabupaten Takalar. Makassar: Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial Politik. Universitas Muhammadiyah Makassar.
Ibriza, U. S. (2014). Pengelolaan Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Colo Tahun 2013-2014. Semarang: Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Kemenparekraf. (2018). Rangking Devisa Pariwisata terhadap Komoditas Ekspor Lainnya. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kudussatu. (2020, November 30). Penat dengan Rutinitas Kerja, Wana Wisata Ternadi Cocok Untuk “Merefresh” Otak. Dipetik Agustus 20, 2021, dari Kudussatu: https://kudussatu.id/2020/11/30/penat-dengan-rutinitas-kerja-wana-wisata-ternadi-cocok-untuk-merefresh-otak/
Latif, A. (2019, November 30). Konfrmasi Times. Dipetik Mei 25, 2021, dari Tradisi Wiwit Kopi di Lereng Gunung Muria: https://konfirmasitimes.com/2019/11/30/tradisi-wiwit-kopi-di-lereng-gunung-muria/
Marzuki, K. (2020, Mei 1). Kisah Sunan Muria Kudus Berdakwah dengan Kesenian dan Tradisi Lokal. Dipetik Agustus 13, 2021, dari iNewsJateng.id: https://jateng.inews.id/berita/sunan-muria
Nugroho, A. (2017). Air Tiga Rasa Rejenu Desa Japan, Kec. Dawe, Kab. Kudus. Kabupaten Kudus: Perpustakaan Prvinsi Jawa Tengah.
Nugroho, A. (2021). https://ihategreenjello.com/. Dipetik April 1w, 2021, dari Pesona Keindahan Destinasi Wisata Colo di Dawe Kudus Jawa Tengah: https://ihategreenjello.com/pesona-keindahan-destinasi-wisata-colo/
Nugroho, A. A. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata. Semarang: Jurusan Politik dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang.
Nurbaiti, S. R., & Bambang, A. N. (2017). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR). Proceeding Biology Education Conference, Volume 14, Nomor 1 Halaman 224 - 228 .
Nurdiani, N. (2014). Teknik Sampling Snowball dalam Penelitian Lapangan. ComTech , Vol. 5 No. 2 Hal. 1110-1118 .
Paresmapa. (2017, November 16). Nama-Nama Puncak Gunung Muria. Dipetik Mei 4, 2021, dari Pecinta Alam Remaja SMA Negeri 1 Pati: http://www.paresmapa.or.id/2017/11/nama-nama-puncakgunung-muria.html?m=1
Perhutani. (2021, Mei 11). Ini Spot Instagramabe untuk Menukmati Kudus di Malam hari. Dipetik Agustus 20, 2021, dari Perhutani: https://www.perhutani.co.id/ini-spot-instagramable-untuk-menikmati-kudus-di-malam-hari/
Putri, V. K. (2021, Januari 21). Sunan Muria, Berdakwah dengan "Topo Ngeli". Dipetik Agustus 13, 2021, dari Kompas.com: https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/21/145637369/sunan-muria-berdakwah-dengan-topo-ngeli?page=all
Rahman, Y. A. (2020, Agustus 9). Bukit Puteran Kudus, Suguhkan Pemandangan Indah dan Kamping Murah Meriah. Dipetik Mei 4, 2021, dari murianews.com: https://www.murianews.com/amp/2020/08/09/193216/bukit-puteran-kudus-suguhkan-pemandangan-indah-dan-kamping-murah-meriah.html
Rasyid, S. (2021, Juni 14). merdeka.com. Dipetik Mei 25, 2021, dari Fakta Unik Tradisi Sewu Kupat di Kudus, Bentuk Penghormatan pada Sunan Muria: https:/m.merdeka.com/jateng/fakta-unik-tradisi-sewu-kupat-di-kudus-bentuk-penghormatan-pada sunan-muria.html
Rasyud, S. (2020, Mei 14). 5 Fakta Menarik Majid Sunan Muria di Kudus, Lokasinya Berada di Puncak Gunung. Dipetik Mei 4, 2021, dari merdeka.com: http://m.merdeka.com/jateng/5-fakta-menarik-masjid-sunan-muria-di-kudus-lokasinya-berada-di-puncak-gunung.html
Ridwan. (2020, Juli 15). Extrimenya Rute Nanjak Puncak Argopiloso Munung Muria. Dipetik Agustus 20, 2021, dari RidwanZr ExploreRun: https://www.youtube.com/watch?v=aqBw0VSQ6v4
Rosyidi, A. (2020, Desember 21). WisataBaru di Kudus, Indahnya Bukit Supeser Sipa Sambut Tahun Baru 2021. Dipetik Mei 4, 2021, dari beritanews.id: https://www.google.co.id/amp/s/betanews.id/2020/12/wisata-baru-di-kudu-indahnya-bukit-supeser-siap-sambut-tahun-baru-2021.html%3famp
Sa'adah, N. (2018). Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Bingkai Norma Ajaran Al-Qur'an (Studi Kasus Masyarakat dan Komunitas PMPH) di Hutan Muria Desa Colo Kecamatan Dawe Kabuaten Kudus). Kudus: Institut Agama Islam Negeri Kudus.
Sugima, A. G. (2011). Ecotourism : Pengembangan Pariwisata berbasis Konservasi Alam. Bandung: Guardaya Intimarta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
UNWTO. (2021). International Tourism Highliht 2020 Edition. Word Tourism Organization.
Wahid, A. (2015). Strategi Pengembangan Wisata. Alfabeta : Bandung.
Widayuni, R. (2019). Partisipasi Msyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Sidokatok Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Lampung: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Universitas Islam Negeri Raden Intan.
Widodo, J. (2017). Kondisi Sosial Ekonomi Pedagang di Sekitar Makam Sunan Muria. Semarang: UIN Walisongo Semarang.
Widodo, J. (2017). Strategi Marketing Mix Pedagang di Sekitar Makam Sunan Muria dalam Peningkatan Kesejahteraan. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Universitas Islam Negeri Walisongo.
Widodo, J. (2017). Strategi Marketing Mix Pedagang di Sekitar Makam Sunan Muria dalam Peningkatan Kesejahteraan. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Univesitas Islam Negeri Walisongo.