024-6702757 ext. 2208
0895347400702

perpustakaan@usm.ac.id

GET IN TOUCH WITH EMAIL

Senin - Kamis (08.00 - 21.30)
Jum'at (08.00 - 21.00)

OUR OFFICE HOUR

Pembuatan Teh Daun Rambutan Rapiah (Nephelium lappaceum Linn) Pada Berbagai Lama Pengeringan Terhadap Total Fenol dan Aktivitas Antioksidan

Skripsi, S1 - TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN, 27 September 2016, 2016
FERNIDA HANDAYANI ; Ir.Bambang Kunarto, MP; Ir.Ery Pratiwi, MP
Anda menggunakan IP : 18.191.66.109
URL :
No Jenis File File
1 Judul
2 Abstrak
3 Halaman Persetujuan-Pengesahan dan Berita Acara Kelulusan (Ujian)
4 Surat Keaslian (Orisinalitas)
5 Daftar Isi
6 BAB I
7 BAB II
8 BAB III
9 BAB IV
10 BAB Penutup
11 Daftar Pustaka
12 File Komplit

Abstract

Daun Rambutan Rapiah (Nephelium lappaceum Linn) merupakan bahan alam, memiliki senyawa fitokimia dan total fenol yang beberapa senyawanya berfungsi sebagai antioksidan. Pemanfaatan bahan alam ini digunakan penelitian pembuatan teh metode pengeringan dengan variasi lama pengeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan total fenol yang terkandung pada teh daun rambutan rapiah dengan variasi lama pengeringan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Pangan, Laboratorium Kimia Biokimia Pangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang pada bulan Juli 2016. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu variasi lama pengeringan dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Dengan dilakukan penelitian pendahuluan pengujian senyawa fitokimia pada daun rambutan rapiah muda, setengah tua dan tua yang selanjutnya dilakukan penelitian pembuatan teh dengan daun yang terpilih. Perlakuan yang diberikan yaitu P1 (Lama Pengeringan selama 30 menit), P2 (Lama Pengeringan selama 60 menit), P3 (Lama Pengeringan selama 90 menit), P4 (Lama Pengeringan selama 120 menit) dan P5 (Lama Pengeringan selama 150 menit). Variabel yang diamati antara lain Total Fenol dan aktivitas Antioksidan. Data yang diperoleh dianalisis ragam dan apabila ada perbedaan antar perlakuan maka diuji lanjut dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian daun terpilih yaitu daun rambutan rapiah pada bagian pucuk (muda) dengan nilai positif pada Alkaloid, Flavonoid, Saponin, Triterpenoid, Steroid dan Tanin yang kemudian dilakukan penelitian pembuatan teh dengan variasi lama pengeringan. Pada teh daun rambutan rapiah menunjukkan hasil bahwa aktivitas antioksidan yang meningkat disebabkan oleh senyawa/ enzim selain senyawa pada total fenol yang memiliki sifat antioksidan sehingga dapat meningkatkan daya aktivitas antioksidan pada teh daun rambutan rapiah (Nephelium lappaceum Linn). Perlakuan P5 merupakan perlakuan dengan aktivitas antioksidan tertinggi sebesar 45,05% dan kandungan total fenol sebesar 8,848 mgGAE/g.

Keyword : daun rambutan rapiah, Nephelium lappaceum Linn, pengeringan, total fenol, aktivitas antioksidan

Daftar Pustaka

Andarwulan, N., H. Wijaya, dan D.T. Cahyono. 1996. Aktivitas Antioksidan dari
Daun Sirih (Piper betle L). Teknologi dan Industri Pangan VII
Anonim, 2005. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.
Anonim, 2016. https://berkahtanimanunggal.wordpress.com/rambutan-rapiah/.
Diakses tgl 23 Agustus 2016
Anonim, 2016. https://id.wikipedia.org/wiki/Rambutan. Diakses tanggal 23
Agustus 2016.
Anonim, 2016. http://jakarta.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/sdg/509rambutan-rapiah.
Diakses
tanggal
8 Mei
2016
Cuppett, S., M. Svhneff, dan C. Hall. 1997. Natural Antioxidant Are They
Reakity?. Didalam: F. Shahidi (ed). Natural Antioxidant. Illnois: AOCS
Press. Pp 12-24
Dalimarta, S. 2003. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid 3. Jakarta: PT. Pustaka
Pembangunan Swadaya Nusantara. Hal. 150-152
Adri, Delvi dan Wikanastri. H. 2013. Aktivitas Antioksidan dan Sifat
Organoleptik Teh Daun Sirsak (Annona muricata Linn.) Berdasarkan
Variasi Lama Pengeringan..Skripsi. Fakultas Teknologi Pangan
Universitas Muhammadiyah. Semarang. (Jurnal Pangan dan Gizi Vol.04
No. 07 Tahun 2013)
Djapiala, Fera Yusniarti. Lita. A. D. Y. Montolalu. Dan Feny Mentang. 2013.
Kandungan Total Fenol dalam Rumput Laut (Caulerpa racemosa)yang
Berpotensi sebagai Antioksidan. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan
Vol 1, No.3.
Gordon I. 1994. Functional Food, Food Design, Pharmafood. New York:
Champman dan Hall.
Farnsworth, N. R. 1996. Biological and Phytochemical Screening of Plants.
Journal of Pharmaceutical Sciences.
Fessenden, R.J. dan J S. Fessenden. 1982. Kimia Organik. Jakarta: Erlangga.
Harborne,J.1987. Metode Fitokimia : Penuntun cara modern menganalisis
tumbuhan.(K. Padmawinata, & I. Soediro, Trans.) Bandung : ITB.
Hilal dan Engelhardt. 2007. Jurnal Pengolahan Teh. Food Review.
Imam. 2008. Pengolahan Bahan Pangan dengan metode Pengeringan (Dryer).
Diakses pada Agustus 2016.
Jeong, Jeong. Kiay. 2011. Penentuan Kadar Total Fenol Dalam Bahan Alam dan
Pangan. Diakses pada Agustus 2016
Jampes, Syaikh Ikhsan. 2009. Kitab Teh, Kopi dan Rokok. Yogyakarta: Pustaka
Pesantren.
Kinsella, J.E., German, B, Kanner J. 1993. Possible Mechanism for the Protective
Role of Antioxidants in wine and Fruits Juice. Agriculture Food
Technology Journal. 4:85-89.
Koleva, I.I., van Beek, T.A., Linssen, J.P.H., de Groot, A., dan Evstatieva, L.N.,
2002, Screening of Plant Extracts For Antioxidant Activity: A
Comparative Study on Three Testing Methods, Phytochemical Analysis,
13, 8-17.
Laksmi. 1989. Buah Rambutan dan Morfologinya.
http://drwarta.blogspot.co.id/2012/07/manfaat-buah-rambutan-obatdiabetes.html
diakses pada Agustus 2016
Lee, Shang. Theodoris. Lieanie, Lida. 2003 dalam Primadini (2010). Pusat
Penelitian Teh dan Kina, diakses pada Agustus, 2015
Lila, Mary Ann. 2004. Daun Rambutan dan Khasiatnya pada Tubuh dan
Pencernaan. Jurnal Pangan Indonesia. Gramedia.
Maradona, Doni. 2013. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Durian, Daun
Lengkeng, Daun Rambutan Terhadap Bakteri Streptococcus aureus ATCC
25925 dan Escherichia coli ATCC 25922. Skripsi. Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidyatullah. Jakarta.
Middleton. E., Kaswandi. C., Theoharides. TC. 2000. The Effects of Plants
Flavonoids on Mammalian Cells: Implications For Inflamation, Heart
Disease, and Cancer. The Americans Society for Pharmacology and
Experimental Therapeutics, Pharmacol Rev 52: 673- 751.
Molyneux, P. 2004. The Use of the stable radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH)for estimating antioxidant activity. J. Sci. Technol. 26(2) : 211-219.
Taufik, Much. 2013. http://www.mohtaufik.com/2013/09/pengeringan-bahanpangan.html
diakses Juni 2016
Nasution, Z dan W. Tjiptadi. 1975. Pengolahan Teh. Bogor: Teknologi Industri
Pertanian FATETA IPB.
Ong ASH, Niki E, Packer L. 1995. Nutrition, Lipids, and Desease. Hlmn 1-7.ISBN
0-935315-64-0.Illnois: AOCS Champaign Pr.
Prakash,A.,Rigelhof,F.,dan Miller,E. 2010. Antioxidant Activity.
http://www.medallionlabs.com, diakses tanggal 9 Mei 2016.
Rohdiana, D. 2001. Aktivitas Daya Tangkap Radikal Polifenol dalam Daun Teh.
Majalah Jurnal Indonesia, 12 (1), 53-58
Rohdiana, D. 2015. Teh: Proses, Karakteristik dan Komponen Fungsionalnya.
Pusat Penelitian Teh dan Kina (dalam FoodReview Indonesia Vol. X
No.8).
Rukmana, Rahmat, Yuniarsih, Oesman. 2002. Rambutan Komoditas Unggulan
dan Prospek Agribisnis. Yogyakarta: Kanisius.
Suradikusuma, E. 1989. Kimia Tumbuhan. Bogor: Dendikbud Dirjen Dikti, PAU
Ilmu Hayati, IPB, Bogor
Tiwari, Prashant., Kumar, Bimlesh., Kaur, Mandepp., Kaur, Gurpreet., Kaur,
Harleen. 2011. Phytochemical screening and Extract: A Review.
Department of Parmacheutical Sciences, Lovely school of Pharmaceutical
Sciences. Punjab.
Tjandra, Oentarini, Rusliati Tati, Zulhipri. 2011. Uji Aktivitas Antioksidan Dan
Profil Fitokimia Kulit Rambutan Rapiah (Nephelium lappaceum Linn).
Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Ulfah, Sonia. 2016. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Rambutan
(Nephelium lappaceum Linn) Dengan Metode DPPH (2,2 Difenil- 1-
Pikrilhidrazil). Skripsi. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, UIN
Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Widiyanti, 2006 dalam Oktaviana, 2010. Kajian Kadar Kurkuminoid, Total Fenol
dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza
Roxb.) pada Berbagai Teknik Pengeringan dan Proporsi Pelarutan. Skripsi.
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Winarno, FG. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Winarsi, Heri. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas: Potensi dan
Aplikasinya dalam Kesehatan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Xu dan Chang. 2007 dalam Rahayu dkk, 2015. Total Fenolik, Flavonoid dan
Aktivitas Antioksidan dari Produk Teh Hijau dan Tanaman Teh Hitam
Tanaman Bangun dengan Perlakuan Ramuan ETT Rumput Laut.
Yustika, E. 2015. Pemanfaatan Daun Kersen (Muntingia calabura. L) dan Daun
Sirsak Dalam Pembuatan Teh Dengan Penambahan Pemanis Daun Stevia.
Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Biologi, Universitas
Muhammadiyah, Surakarta

Perpustakaan Universitas Semarang

Jl. Soekarno Hatta Semarang
Gedung B Lt. 2

024-6702757 ext. 2208
WA : 0895347400702

perpustakaan@usm.ac.id

follow us