Gambaran Gejala Post Traumatic Stress Disorder pada Penyintas Kekerasan dalam Pacaran
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran gejala post traumatic stress disorder pada penyintas kekerasan dalam pacaran dan faktor apa saja yang mempengaruhi gambaran gejala post traumatic stress disorder pada penyintas kekerasan dalam pacaran. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode wawancara dan observasi terhadap tiga subjek penyintas kekerasan dalam pacaran yang masing-masing subjeknya memiliki dua informan. Analisis data menggunakan teknik naratif dan uji keabsahan datanya menggunakan triangualasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga subjek memiliki gambaran gejala dan faktor yang mempengaruhi post traumatic stress disorder yang hampir sama. Gambaran gejala yang muncul antara lain yaitu mengalami gangguan emosi, mimpi buruk, kilas balik, berilusi, lamunan, memutuskan hubungan, tidak mau berhubungan lagi, menghindari segala percakapan, menyamaratakan semua orang terutama laki-laki, berkurang minat pada kegiatan, tidak mudah percaya, sulit tidur, dan merasa bersalah. Faktor yang mempengaruhi post traumatic stress disorder pada subjek adalah faktor psikososial berupa pengalaman masa lalu yaitu pernah mengalami kekerasan seksual ketika masih anak-anak.
Keyword : Post Traumatic Stress Disorder, Women, Dating Violence
Daftar Pustaka
Anggito, Albi., dan Setiawan, Johan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.
Anindya, A., Indah, Y., Dewi, S., & Oentari, Z. D. (2020). Dampak Psikologis dan Upaya Penanggulangan Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan. Terapan Informatika Nusantara, 1(3), 137–140.
Astuti, Retna Tri., Amin, M.Khoirul., dan Purborini, Nurul. 2018. Manajemen Penanganan Post Traumatik Stress Disorder (PTSD) Berdasarkan Konsep dan Penelitian Terkini. Magelang: UNIMMA PRESS.
Awwaabiin, Salmaa. 2021. “Metode Penelitian Kualitatif: Pengertian Menurut Ahli, Jenis-Jenis, dan Karakteristiknya”. https://penerbitdeepublish.com/metode-penelitian-kualitatif/. di unduh 04 Juli 2021.
Badrullah. (2020). Teknik Asosiasi Bebas sebagai Upaya Menghilangkan gangguan trauma terhadap kekerasan Bagi Siswa. Jurnal Sipatokkong BPSDM Sulawesi Selatan, 1(2), 137–142.
Devy, O. C., & Sugiasih, I. (2017). Kesejahteraan Psikologis pada Remaja Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran Ditinjau dari Rasa Syukur dan Harga Diri. Proyeksi, 12(2), 43–52.
Dewi, W. (2018). Intervensi Kelompok pada Remaja Korban Kekerasan dalam Hubungan Pacaran yang Mengalami Reaksi Stres Pascatrauma. Widyakala Journal, 5(1), 48–59.
Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal ISTIGHNA, 1(1), 116–133.
Fitri Kurnia Sari, Sutarto Wijono, A. I. R. H. (2020). Rational Emotive Behavior Therapy sebagai Alternatif Pemulihan Trauma Bagi Korban Kekerasan dalam Pacaran. Jurnal Insight, 16(2), 393–401.
Gumilang, G. S. (2016). Metode Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bimbingan dan Konseling. Jurnal Fokus Konseling, 2(2).
Harmadi, M., & Diana, R. (2020). Tinjauan Psiko-Teologi Terhadap Fenomena Kekerasan. Jurnal Teologi Injili Dan Peembinaan Warga Jemaat, 4(1), 92–102.
Hastuti, Rahmah., Soetikno, Naomi., dan Heng, Pamela Hendra. 2021. Remaja Sejahtera Remaja Nasionalis. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Helaluddin., Hengki Wijaya. 2019. Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori & Praktik. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Ida Ayu Ketut Julya Arcani, Rizikita Imanina, Ni Made Diah Saraswati, S. F. A. (2020). Dinamika Psikologis pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran. Timaiya, 2(1), 63–89.
Putri Astutik, D., & Syafiq, M. (2019). Perempuan Korban Dating Violence. 1–13. http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/27300
Putriana, A. (2018). Kecemasan Dan Strategi Coping Pada Wanita Korban Kekerasan Dalam Pacaran. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(3), 453–461.
Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif Ahmad Rijali UIN Antasari Banjarmasin. 17(33), 81–95.
Rukajat, Ajat. 2018. Pendekatan Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Approach). Sleman: Deepublish.
Santrock, John W. 2012. Life-Span Development Perkembangan Masa-Hidup Edisi 13 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Sari, I. P. (2018). Kekerasan dalam Hubungan Pacaran di Kalangan Mahasiswa: Studi Refleksi Pengalaman Perempuan. Jurnal Dimensia, 7(1), 64–85.
Supradewi, A. dan R. (2015). Hubungan Sikap Laki-Laki Terhadap Kesetaraan Gender dengan Kekerasan Dalam Pacaran. Jurnal Psikologi Proyeksi, 10(1), 49–60.
Suprataba, Saleh, A., & Tahir, T. (2021). Penatalaksanaan Psikologis Pada Penderita Post Traumatic Stress Disorder. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(1), 9–20.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Syafira, G. A., & Kustanti, E. R. (2017). Gambaran Asertivitas Pada Perempuan Yang Pernah Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran. Empati, 6(1), 186–198.
Tersiana, Andra. 2018. Metode Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Yogyakarta.
Tribunnesw.com. (16 Maret 2021). “VIRAL Video Parakan 01, Pelaku Masih Pelajar
dan Alami Trauma, Kades Ungkap Kondisi Keluarga”. https://www.tribunnews.com/regional/2021/03/16/viral-video-parakan-01-pelaku-masih-pelajar-dan-alami-trauma-kades-ungkap-kondisi-keluarga. di akses 21 April 2021.
Wahyuni, D. S., Komariah, S., & Sartika, R. (2020). Analisis Faktor Penyebab Kekerasan dalam Hubungan Pacaran pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Sosietas, 10(2), 923–928.
Wahyuni, H. (2016). Faktor Resiko Gangguan Stress Pasca Trauma Pada Anak Korban Pelecehan Seksual. Khazanah Pendidikan, Jurnal Ilmiah Kependidikan, 10(1), 13.
